Rabu, 09 November 2011

Blue Hour "NOL" Kilometer

Salam Landscaper...!!!
Kali ini mencoba menampilkan "Night Scape Photography". Setelah bosan dengan perburuan "Sunset" dan "Sunrise", kali ini mencoba suasana baru yakni dengan "Blue Hour"... Merupakan waktu dimana langit menampakkan biru yang menawan setelah sekian detik matahari menuju keperaduanya. Diperlukan kesabaran dan keberuntungan untuk mendapatkan moment seperti ini, tak terkecuali dalam perburuan sore itu di kawasan titik Nol kilometer Jogja. Bagaimana review dan ulasan singkatnya...? Langsung saja kita simak dalam sajian berikut ini. Cekidot...

"Berpijar"
Selamat Datang di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Salam Istimewa, Kotaku yang Istimewa...
Review kali ini  menampilkan wisata sejarah di kota Yogyakarta yang sangat lekat dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Inilah "SENJA HARI DI TITIK NOL KILOMETER YOGYAKARTA". Sore itu langit jogja nampak suram, menunjukkan awan hitam karena tertutup mendung yang cukup gelap. Namun tak menghalangi langkahku untuk menyusuri kembali kotaku yang teramat istimewa ini. Berada di ujung simpang empat kawasan nol kilometer perburuan di senja hari dimulai. Di kawasan Nol kilometer terdapat beberapa sisa peninggalan sejarah Bangsa Indonesia seperti Gedung Agung, Benteng Vredeburg, Bank Indonesia, Bank BNI 46 yang masih berdiri kokoh, meski usianya telah dimakan waktu dan merekalah saksi bisu sejarah Bangsa Indonesia. Perjalanan sore itu memberikan oleh-oleh foto dari kawasan simpang empat ujung jalan Malioboro, Bank BNI 46 dan Kantor Pos Besar Kota Jogjakarta dan sudut sudut kawasan nol kilometer yang nampak indah dihiasi lampu lampu jalan milik pemerintah kota Yogyakarta.
Dimulai dari gedung Bank BNI 46, gedung ini merupakan gedung peninggalan zaman Penjajahan Belanda, gedung ini memiliki gaya aritektur yang sama dengan gedung yang bersebelahan dengannya, yaitu gedung Bank Indonesia dan Gedung kantor POS Indonesia. Kawasan nol kilometer merupakan kawasan yang ramai setiap saatnya, banyak dari para muda mudi yang bersantai disore hari dikawasan tersebut dengan berbagai aktivitas mereka masing-masing, ada yang melakukan freestyle sepeda, melakukan hoby fotografi, mengerjakan tugas kuliah mereka, atau hanya untuk berbincang-bincang dan mengobrol disini. Senja sore itu cukup mengesankan dengan suasana Blue Hour nya dicampur dengan suasana mendungnya langit menambah dramatis langit Yogyakarta. Kawasan Nol kilometer di senja hari, dimana gedung-gedung bekas peninggalan sejarah sudah berhiaskan lampu-lampu yang menambah anggun penampilan gedung-gedung tersebut dengan berbagai misteri yang tersimpan didalamnya serta sejarah panjang mereka hingga saat ini. Sungguh indah warisan budaya Indonesia, mari "Kenali, Cintai, dan Kembangkan Warisan Budaya Kita, Budaya Indonesia".

"Gedung Pos D.I.Y"
Gedung Pos Indonesia yang sampai saat ini masih beroperasi melayani masyarakat Indonesia mempermudah urusan ekspedisi dan surat-menyurat.

"BNI 46"
Gedung BNI 46, masih digunakan hingga saat ini untuk semua urusan perbank-kan.

"Sudut Jalanan"
Sudut jalanan "Nol" kilometer dihiasi dengan lampu-lampu kota. Kawasan ini digunakan untuk mangkal para tukang becak dan taxi untuk menawarkan jasa transportasi mereka kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

"Tree's"

"Kantor POS"

"Jalanan Diantara"
Demikian sedikit ulasan dan review tentang kawasan "Nol" Kilometernya Yogyakarta yang merupakan kawasan yang tidak pernah sepi dari waktu-kewaktu perputaran bumi ini. YOGYAKARTA ISTIMEWA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar