Selasa, 20 September 2011

Biru Membahana "LAWU" Panorama Negriku

OK guys... Kali ini menyajikan rangkuman ekspedisi kepuncak lawu. Ini merupakan kali kedua pendakianku ke gunung ini, gunung Lawu terletak di perbatasan antara Jawa tengah dan Jawa Timur. Jalur pendakian yang umum dilakukan adalah melalui pos cemoro sewu dan cemoro kandang. Sungguh sajian panorama alam yang indah hasil lukisan-Mu Tuhan. Cekidot... yuk mari langsung saja dinikmati hasil oleh-oleh dari sana. Enjoy show guys...

"Membiru Panorama Negriku"
Ilalang dan rerumputanpun dapat menyajikan dan memperindah panorama alam ini. Sungguh maha Agung kuasamu Tuhan. Dari sesuatu yang Engkau ciptakan memang benar tak ada yang sia-sia dan percuma, bahkan sehelai rumput dan ranting kering sekalipun.

"Panorama in Framing"
Sekali lagi panorama perbukitan yang membentang indah dipelupuk mata, cukup membuktikan dan menunjukkan bahwa Kuasa-Mu memang benar adanya.

"Selangkah Lebih Tinggi"
Nah, siapakah ini...? Meski dalam siluet, namun diriku juga pemegang prinsip bahwa narsis adalah harga mati, kata anak geol eh gaol sekarang kalo gak narsis gak eksis...haha. Cukup memperindah view bidikan kamera dalam menyongsong mentari pagi kala itu.

"Bergegas Menuju Puncak"
Bergegas menuju puncak hargo dumilah, ini merupakan tujuan akhir pendakian dimana menunjukkan titik tertinggi dari gunung lawu. Para pendaki segera melanjutkan pendakian setelah rehat sejenak menikmati indahnya mentari terbit pagi itu.

"Angel Cry's"
Malaikat atau peri penunggu lawu? Ya, inilah salah satu potrait yang terfikir dalam benakku untuk mengabadikan moment pagi itu dalam balutan siluet "Angel". Meski hanya dalam dunia khayal namun cukup memuaskan dalam benak anganku.

"Menyongsong Mentari Pagi"
Menikmati sunrise sembari berjemur merupakan cara jitu untuk meningkatkan suhu tubuh yang semalaman sudah beku digerogoti dinginnya khas hawa pegunungan.

"Rehat Sejenak"
Potrait para pendaki sebelum melanjutkan rute pendakian menuju puncak tertinggi gunung lawu. Rehat sejenak dan menikmati indahnya sunrise pagi itu.

"Suchy in Pose"
Sekali lagi, eksis adalah harga mati. Meski badan lemas dan terkulai lemah namun tetap saja berpose untuk dokumentasi.

"Sang Petualang"
Pose terindah seantero Lawu...haha. Meski bermandi peluh eksistensi dalam bidikan kamera tetaplah menjadi kewajiban, kali ini dilengkapi dengan sajian background punggung pegunungan yang memamerkan kekokohannya. 

"Membentang Dataran Tinggi"
Kuasamu memang tak ternilai Tuhan. Sungguh indah kaulukiskan panorama alam ini dalam kanvas bumi-Mu.

"Rehat di Taman Bunga"
Rehat sejenak dalam perjalanan pulang. Kali ini disuguhkan dengan tanaman bunga yang tetata rapi di sekitaran lahan pertanian warga setempat. Sungguh menyejukkan mata dan menobati lelahnya perjalanan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar